Penis Buatan: Anda tertarik menggunakannya?

"Teknologi ini memiliki potensi besar untuk pasien yang membutuhkan konstruksi penis," tulis para peneliti dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Senin, di Proceedings of the National Academy of Sciences.

Ketua tim Anthony Atala, direktur Wake Forest University's Institute of Regenerative Medicine. Atala mengembangkan teknik di mana sel-sel yang diambil dari organ dan ditaruh dalam wadah yang terbuat dari kolagen. Jaringan kemudian diberi nutrisi untuk merangsang pertumbuhan dan disimpan dalam oven dengan suhu dan komposisi kimia yang sama dengan tubuh. Mengingat kondisi awalnya, alam biologi akan melakukan sisanya. Sel membagi dan mengatur diri mereka secara alami.

Kelompok Atala telah mengimplementasikan kandung kemih kepada 7 oran pria. Kandung kemih ini dibuat di laboratorium dengan menggunakan jaringan pasien sendiri. Kandung kemih adalah sebagian organ yang berhasil direkayasa, namun ada beberapa organ yang sulit direkayasa dalam laboratorium, penis adalah salah satunya karena sulitnya mencari campuran kimia yang tepat agar jaringan dapat tumbuh.

Dalam studi sebelumnya, para peneliti menemukan struktur utama penis yang dapat membuatnya tumbuh di laboratorium, struktur utama ini disebut corpus cavernosa. Terletak di sepanjang batang penis yang berbentuk seperti jaringan spons dengan type sel yang berbeda-beda. Namun setelah diimplementasikan, penis tidak dapat ereksi.

Kali ini, mereka menggunakan campuran yang berbeda faktor pertumbuhan penis, menggunakan seluruh korpus cavernosa, bukan potongan-potongan dari mereka. Dan berhasil, penis dapat menanggapi listrik dan rangsangan kimia, dan lebih penting lagi untuk melakukan hubungan seks, delapan mampu ejakulasi, dan empat menjadi ayah.



Namun sayangnya organ penis buatan ini adalah untuk kelinci, tapi mungkin suatu hari nanti akan dapat diterapkan pada manusia.

Related Post