Blognya Orang GOBLOK

Blognya orang GOBLOk yang pengen pinter,hanya sebagai koleksi pribadi yang isinya di ambil dari berbagai sumber dan sebagai tempat belajar buat saya pribadi.

Sunday, September 19, 2010

Sayuran Hijau Mampu Cegah Diabetes

Ternyata sayuran hijau dapat mengurangi risiko dari diabetes tipe 2, hal ini di peroleh dari hasil penelitian para peneliti Inggris. Dari hasil penelitian Patrice Carter di University of Leicester, Inggris tengah, diperoleh hasil bahwa mengkonsumsi satu setengah lebih banyak sayur dapat mengurangi resiko diabetes tipe 2 ini. Carter menyatakan bahwa sayuran hijau memiliki kandungan magnesium dan juga anti-oksidan yang tinggi.
Selama ini masyarakat mengetahui bahwa cara untuk mencegah diabetes tipe 2 adalah mengurangi konsumsi gula. Kini peneliti Inggris menemukan bahwa konsumsi sayuran berdaun hijau juga bisa mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Mengkonsumsi lebih banyak bayam dan sayuran hijau lain dapat mengurangi resiko Diabetes Type 2, demikian hasil satu studi yang disiarkan Jumat di British Medical Journal (BMJ), seperti dilaporkan Kantor Berita AFP.
Penelitian tersebut menjelajahi daerah kontroversial, dan penulisnya mengingatkan mengenai perlunya penyelidikan lebih lanjut guna mengkonfirmasi temuan itu.
Satu tim yang dipimpin oleh Patrice Carter di University of Leicester, Inggris tengah, mengkaji enam studi yang melibatkan 220.000 orang untuk menyelidiki kaitan antara konsumsi buah dan sayuran dan diabetes Type 2, atau yang muncul saat orang mencapai usia dewasa.
Mereka mendapati bahwa mengkonsumsi satu-setengah lebih banyak porsi sayuran hijau mengurangi resiko diabetes sampai 14 persen, tapi mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran malah memiliki sedikit dampak.
Diabetes Type 2, bentuk diabetes paling umum, telah menyebar dengan cepat dari negara kaya ke negara ekonomi yang berkembang pesat saat gaya hidup kurang gerak, makanan yang mengandung gula, dan tubuh gemuk kian merajalela.
Lebih dari 220 juta orang di seluruh dunia terserang penyakit itu, yang menewaskan lebih dari satu juta orang di seluruh dunia setiap tahun, demikian data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sementara angka kegemukan meningkat, jumlah kematian berlipat antara 2005 dan 2020, kata WHO.
Gizi dan olah raga diketahui sebagai faktor pencegah, tapi makanan mana yang paling baik dan mengapa masih ada perdebatan sebab sangat sedikit kajian yang berkualitas baik telah dilaksanakan, demikian laporan kantor berita Prancis, AFP.
Tim Carter menyatakan sayuran hijau bermanfaat karena tanaman itu memiliki kandungan magnesium dan anti-oksidan yang sangat tinggi, tapi studi lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap itu semua.
Di dalam studi terpisah yang disiarkan di British Journal of Pharmacology, beberapa ilmuwan China mengatakan komposisi yang disarikan dari berbagai reramuan China membantu mengurangi dampak Diabetes Type 2 pada tikus.
Produk tersebut, yang dikenal dengan nama emodin, berisi enzim yang disebut 11-Beta-HSD1, yang memainkan peran penting dalam perlawanan terhadap insulin, hormon yang membantu membersihkan gula yang berlebih di dalam darah.
Emodin antara lain dapat diekstrak dari ramuan China, “rhubarb” (rheum palmatum) dan “knotweed” (Polygonum cuspidatum) Jepang, kata laporan itu.
“Para peneliti masih perlu mengembangkan bahan kimia yang memiliki dampak serupa dengan emodin, dan melihat yang mana yang dapat digunakan di antara keduanya sebagai obat pengobatan,” kata Ying Leng dari Shanghai Institute of Materia Medica.
Diabetes dikendalikan dengan suntikan insulin dan tingkat gula darah. Jika tak terkendali, penyakit tersebut dapat mengakibatkan sakit jantung, kehilangan daya pandang, amputasi anggota tubuh dan gagal ginjal.
Dalam sebuah analisis terhadap enam penelitian yang berhubungan dengan konsumsi buah dan sayuran, didapatkan bahwa sayuran berdaun hijau seperti bayam atau kubis memiliki pengaruh positif yang signifikan dalam hal mencegah diabetes.
Para peneliti dari Leicester University mengkaji data dari 220.000 orang dewasa. Didapatkan bahwa mengonsumsi buah dan sayur bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2. Tapi jika seseorang mengonsumsi sayuran berdaun hijau termasuk brokoli dan kembang kol, maka pengurangan risiko yang terjadi jauh lebih signifikan. Tim peneliti menemukan mengonsumsi 106 gram sayuran berdaun hijau bisa mengurangi risiko sekitar 14 persen.
“Kita tahu bahwa asupan sayuran dan buah adalah suatu hal yang penting, tapi studi ini menunjukkan bahwa sayuran berdaun hijau menjadi sangat penting dalam hal mencegah diabetes tipe 2,” ujar Profesor Melanie Davies, profesor pengobatan diabetes dari University of Leicester, seperti diberitakan dari BBCNews, Jumat (20/8/2010).
Meski demikian belum dapat diketahui dengan jelas mengapa sayuran berdaun hijau lebih memberikan efek perlindungan. Namun para peneliti memperkirakan bahwa salah satu alasannya adalah kandungan antioksidan yang tinggi serta kadar magnesium yang tinggi.
Kini peneliti akan melakukan studi terhadap orang-orang yang memiliki faktor risiko tinggi terhadap diabetes tipe 2. Hal ini untuk melihat apakah meningkatkan asupan sayuran berdaun hijau bisa membantu mengurangi peluang seseorang yang berisiko tinggi terdiagnosis diabetes.
“Pesan untuk meningkatkan asupan sayuran dan buah tidak boleh hilang, meskipun sayuran berdaun hijau memiliki efek khusus terhadap pencegahan diabetes tapi sebaiknya masyarakat juga tetap mengonsumsi sayur dan buah lainnya,” ujar Profesor Jim Mann dari University of Otago di Selandia Baru. (Suaramedia.com)

Related Post



No comments:

Post a Comment