UNIT CPU
Orang sekarang jika menyebut PC yang terdiri hanya Case-nya saja dengan sebutan CPU. Sebenarnya CPU itu sendiri adalah sebutan untuk processor, namun kini telah berbeda dimana apabila disebutkan CPU berarti satu UNIT CPU yang terdapat dalam satu Case lengkap.
Penjelasan Dari Unit CPU:
1. Case : 3 hal yang patut dipertimbangkan didalam memilih case :
a. – Jenis bahan (gunakan yang bahan yang kuat dan kokoh).
b. – Jenis Ukuran (pilih yang ukurannya cukup besar sehingga muat untuk berbagai komponen yang di installkan).
c. – Jumlah Ventilasi udara (pilih yang kita dapat menempatkan banyak kipas ke dalam Case kita sehingga sirkulasi udara lancar dan CPU lebih dingin).
2. Motherboard : banyak hal yang harus dipertimbangkan didalam memilih sebuah motherboard, yang harus kita ketahui dan yang ada padanya adalah :

v * Socket Processor : ini merupakan tempat dudukan processor. Bentuk dan model dari socket ini akan selalu berubah mengikuti perkembangan teknologi processor. Maka berbeda antara socket processor Pentium 1 dengan Pentium 3 atau Pentium 4. Intinya bentuk socket selalu mengikuti bentuk dari Chip Processor.

v

* Slot Processor : slot processor ini merupakan tempat dudukan processor tetapi penempatannya tidak seperti socket (diletakkan tidur), akan tetapi diletakan seperti slot (diletakan tegak/berdiri). Ini hanya ada pada jenis processor Pentium 2 dan 3. Kelebihannya anda tidak perlu menambahkan heatsink dan fan karena biasanya sudah satu paket.

* Slot RAM : ini merupakan tempat kita menancapkan keping modul RAM. Jenis slotnya disesuaikan dengan jenis RAM yang kita gunakan. Sebaiknya memilih mobo yang banyak menyediakan slot RAM.


* Slot PCI-E 16x : slot ini hanya ada pada mobo keluaran terbaru, biasanya digunakan untuk tancapan kartu VGA jenis terbaru. Dan slot ini adalah yang tercepat saat ini.


* Slot AGP : slot ini hanya untuk kartu VGA jenis AGP dan memiliki kecepatan transfer data tercepat dizamannya sebelum munculnya PCI-Express 16X.


* Slot PCI : ini merupakan slot standar yang banyak didukung perangkat pihak ketiga, dahulu slot ini untuk menggantikan slot tertua yaitu slot ISA. Hingga kini slot ini masih banyak ditempatkan di mobo mutakhir untuk dukungan kartu ekspansi lainnya seperti modem, TVtuner, dsb.

* Slot ISA : ini merupakan slot tertua. Jarang lagi ditemukan pada mobo Pentium 3 dan tidak lagi ada pada mobo Pentium 4 keatas.

* Connector IDE/PATA : ini merupakan konektor kabel data dari Harddisk atau Optical drive ke Mobo. Biasanya terdapat dua conector yaitu IDE-1 dan IDE-2 atau Primary IDE dan Secondary IDE.

* Connector Floppy : ini merupakan konektor data untuk perangkat Floppy Disk atau Disket yang sudah tidak lagi di pakai dizaman ini.

* Connector PSU ATX : ini merupakan sambungan kabel daya dari PSU ke motherboard.
* Connector FAN : ini merupakan konektor dengan 3 pin yang biasa digunakan untuk sambungan daya ke kipas processor atau kipas lainnnya.
* Chipset : ini merupakan chip yang bertugas mengenali dan mengatur jalannya perangkat keras yang tersambung ke motherboard. Chipset ada 2 bagian, pertama bagian atas atau utara disebut Northbridge, tugasnya mengatur hubungan Processor, RAM dan Kartu VGA. Kedua yaitu bagian bawah atau selatan yang disebut Southbridge, ini tugasnya mengatur hubungan Slot PCI atau ISA, Harddisk atau Optical drive, dan port-port seperti USB, PS2 Keyboard-Mouse, Paralel(LPT), serial (Com), LAN, serta Sound.
* BIOS : ini merupakan chip yang berisi setting dasar perangkat keras, dengannya kita dapat melakukan perubahan nilai atau peningkatan performa dari hardware yang terpasang sehingga computer dapat berjalan lebih optimal dan maksimal.
* Batere : ini merupakan tempat sumber daya listrik yang digunakan untuk menghidupi setting BIOS agar tetap update dikala tidak dialiri listrik lagi dari PSU. Jika habis ditandai penanggalan dan jam selalu kembali ke settingan pabrik dan editan setting BIOS tidak tersimpan.
* Front Panel : ini merupakan sederetan pin yang sudah ditandai untuk disambungkan ke kabel power depan pada Case. Biasanya terdiri dari Power Buton, Reset/restart, harddisk LED, dan Power LED.

* USB Front Panel : ini merupakan sederetan pin yang diperuntukkan port USB tambahan yang biasanya ditempatkan didepan Case atau disampingnya.
* Sound Panel : ini merupakan sederetan pin yang diperuntukkan Port Sound tambahan yang biasanya satu baris dengan USB Front.
* Jumper Clear : ini merupakan sederet 3 pin yang biasanya 2 pin terpasang jumper. Jika jumper terpasang di pin 1 dan 2 biasanya untuk pemakaian normal, jika jumper di pin ke 2 dan 3 biasanya untuk clear setting BIOS dan setting kembali ke default pabrikan.
* Port PS2 : ini merupakan Port Input/Output untuk keyboard dan mouse.
* Port LPT atau Paralel : ini biasanya digunakan untuk output Printer model lama.
* Port Serial atau COM : ini biasanya digunakan untuk I/O zaman dulu, seperti keyboard, mouse, dan lainnya.
* Port USB : ini merupakan port universal yang saat ini umum digunakan untuk terkoneksi dengan berbagai macam perangkat dengan kemudahannya yang bersifat Plug and Play.
* Port LAN : saat ini kartu LAN sudah onboard dengan Mobo, ini perangkat untuk urusan jaringan.
* Port Sound : saat ini Kartu Suara sudah onboard dengan Mobo, ini merupakan perangkat untuk urusan suara computer.