3. PROCESSOR : ada 2 pabrikan yang cukup terkenal dalam memperebutkan pasar Processor di dunia, yaitu INTEL dan AMD.
a. INTEL Corporation merupakan perusahaan processor PC yang menjadi pemain lama yang sangat terkenal dengan produksi processornya yang diberi nama Pentium, sejak munculnya Pentium MMX yang sudah mendukung multimedia membuat processor ini merajai pasar kala itu. Lalu muncul Pentium 2, Pentium 3, dan Pentium 4. Nama PENTIUM sudah melegenda sehingga dibenak semua orang ketika membeli computer selalu menyebut nama processor yang satu ini.
Produk Intel : Pentium sd Pentium 4, Celeron, Xeon, ATOM, Dual Core, Core 2 Duo, Core 2 quad, Core 2 extreme, dan yang terbaru Core i7. Pentium 1 – 4 dan termasuk variannya tergolong single atau solo Core (satu otak dalam satu die/chip processor), adapun untuk dual core hingga Core i7 termasuk double Core (terdapat lebih dari satu otak dalam setiap die/chip processor) dan ini merupakan teknologi terobosan Intel yang yang luar biasa.
b. AMD, ini merupakan nama pabrikan processor yang tidak sepopuler Intel, namun bukan berarti produknya tidak berkualitas. Justeru Produk AMD begitu digemari oleh para entusias Gamer, Multimedia dan Desain Graphis. Tentu saja hal ini hanya dikenal oleh mereka yang sudah benar-benar mengenal dunia computer. Bagi kaum awam, mereka masih asing dengan nama AMD. Kelebihan AMD yang paling dominan adalah harga yang lebih murah dengan kemampuan yang setara dari pada produk INTEL.
Produk AMD : AMD K5, K6, K6-2, K6-3, Barton, Xillion, Turion, Duron, Athlon, Sempron, Athlon X2, Opteron, Phenom x4.
Ø ROM (Read Only Memory) ini merupakan memori yang ditanamkan dalam perangkat yang berisi informasi tentang perangkat itu sendiri yang tidak dapat diubah namun dapat dibaca. Contoh dalam hal ini adalah Informasi didalam Chipset pada motherboard.
Ø RAM (Random Access Memory) ini merupakan memori utama yang cukup mempengaruhi kecepatan kerja dari sebuah computer. Hardware ini yang disebut modul RAM yang bisa kita gonta-ganti ke dalam computer kita. RAM jenisnya berubah mengikuti perkembangan Processor, dulu zaman Pentium 1 masih menggunakan EDORAM, di zaman Pentium 2 dan 3 diganti dengan SDRAM yang lebih panjang dan jumlah kaki pin lebih banyak dan tentu saja kecepatan akses lebih cepat. Kemudian di zaman Pentium 4 berubah lagi menjadi DDRAM dengan panjang sama dengan SDRAM akan tetapi jumlah pin kaki lebih banyak dan kecepatan akses lebih cepat. Setelah hadirnya dual core dalam satu processor maka muncul pula DDRAM type 2 disebut DDR2, ini memiliki kaki pin lebih banyak dari DDR1 dan kecepatannya pun meningkat cukup tajam.
Nah setelah dalam satu chip processor ditanamkan core hingga lebih dari 4 core, maka hadirlah DDRAM generasi ke 3 yang disebut DDR3, RAM ini dibuat lebih cepat, bertenaga dan kapasitasnya lebih besar.
Ø Cache : cache merupakan memori yang berkecepatan tinggi yang ditempatkan diantara register dan RAM, fungsinya sebagai penampung data/intruksi sementara yang paling sering di jalankan sehingga didalam prosesnya processor tidak harus selalu mengakses RAM utama untuk mengolah data atau menjalankan intruksi akan tetapi cukup dengan berinteraksi dengan Cache memori yang sudah ditanamkan didalam processor itu sendiri, karena itu tidak heran jika processor zaman ini senantiasa terdengar besaran memori pada L1 Cache, atau L2 Cache, dan L3 cache untuk versi dual core keatas. Dan memori ini sangat mahal, sehingga harga processor akan sangat mencolok selisihnya jika didalamnya tertanam besaran Cache yang berbeda.
5. Display : ini terkait dengan bagian tampilan grafis computer. Ada 2 jenis VGA dipasaran :
- VGA Onboard : untuk jenis ini, kartu display-nya sudah ditanamkan menjadi satu dengan motherboard dan umumnya memori yang digunakan mencuri (mengambil/share) dari memori utama (RAM), karena itu jangan terkejut jika anda memiliki RAM 1 Gigabits ternyata tersisa 512 mb.
Hal ini terjadi karena RAM utama anda kapasitasnya diambil oleh VGA onboard separuhnya, sebab kapasitas memori VGA onboard anda 512 mb. Dari sisi kinerja tentu saja VGA jenis ini banyak memiliki keterbatasan, baik dari segi fitur maupun dari segi kemampuan lainnya. Bagi anda seorang GAMER atau suka Rendering video atau banyak berkutat dibidang desain Grafis dan multimedia, VGA onboard bukanlah pilihan yang tepat.
- VGA Add-on : untuk kartu VGA jenis ini didesain terpisah dengan Motherboard, kelebihannya ia memiliki Processor Grafis sendiri dan juga memiliki kapasitas memori sendiri yang tentu saja tidak tergantung dengan RAM utama sebagaimana yang onboard. Umumnya jenis Add-on ditanamkan banyak fitur dan lebih gegas dalam mengolah aneka grafis dan multimedia. Untuk VGA card jenis ini yang patut diperhatikan adalah : kapasitas memori pilih yang besar missal 256 mb atau 512 mb, lebar bandwith besar missal 128 bit atau 256 bit, jenis RAM yang dipakai GDDR tertinggi missal GDDR3 atau GDDR5, menggunakan Processor tercepat misal GPU Core Clock 650 Mhz atau 750 Mhz, support DirectX terbaru missal DirectX 9 atau 10, dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment