Blognya Orang GOBLOK

Blognya orang GOBLOk yang pengen pinter,hanya sebagai koleksi pribadi yang isinya di ambil dari berbagai sumber dan sebagai tempat belajar buat saya pribadi.

Thursday, October 14, 2010

Memaksimalkan Produksi 'Klip Narsis' di YouTube

Jakarta - YouTube kini menjadi pilihan portal sharing video terpopuler di dunia maya. Banyak pengguna internet mulai memanfaatkan YouTube sebagai sarana aktualisasi diri mereka. Sayang hanya sedikit yang paham bagaimana memaksimalkan video di YouTube. Sedikit tips teknis berikut mungkin dapat membantu.

Tengoklah contoh kasus Duo 'Keong Racun' Sinta dan Jojo yang beberapa saat lalu meramaikan dunia maya Indonesia. Bandingkan saja dengan video klip Applegirl yang juga menarik perhatian pemirsa YouTube sebelumnya.
Dilihat dari kualitasnya, dua klip tersebut memang berbeda. Beberapa klip milik Applegirl memang lebih enak dilihat, ketimbang klip Sinta dan Jojo yang terkesal serampangan. Apa yang membuatnya berbeda?
Nah, saat membuat suatu video klip ada tiga bagian yang harus dipahami terlebih dahulu: Pra-produksi, produksi dan editing. Mari kita jabarkan satu per satu permasalahannya.


1. Pra-Produksi

Tahap pra-produksi disini mencakup konsep dasar klip bakal kita buat. Tantangan pada tahap ini adalah bagaimana kita membuat ide-ide kreatif yang bisa membuat orang tertarik pada video kita. Jadi jangan asal rekam saja.

Ambilah contoh klip Poker Face milik Applegirl. Ia membagi beberapa segmen pada klip tersebut. Bagian pertama adalah pengenalan, kemudian tutorial, dan terakhir performa. Ketiga konsep tersebut ditorehkan dalam pengambilan angle kamera yang cukup variatif.

Sementara pada klip 'Keong Racun', seperti tidak ada konsep dan langsung tabrak begitu saja. Jika dibandingkan dengan klip milik Moymoy Palaboy pun, keong racun juga kurang kreatif. Dalam klip Moymoy Palaboy, walau angle kamera diambil dari satu sisi, namun gaya mereka sangat atraktif. Itulah yang menjadi daya tariknya.

Dari hal ini dapat dipelajari bahwa jika membuat sebuah klip dengan satu sisi pengambilan gambar, sebaiknya mimik muka dan konten harus lebih atraktif. Tujuannya agar penonton tidak bosan.


2. Produksi

Produksi disini mencakup teknik pencahayaan, komposisi pengambilan gambar, dan audio. Tidak usah dibuat terlalu ribet, buat saja shoot-shoot kamera secara sederhana, kemudian maksimalkan fitur kamera atau ponsel yang kita gunakan.

Berikut ini beberapa tipsnya:
  • Carilah tempat yang cukup terang untuk mengambil gambar. Perlu dipahami, walau cahaya ruang terlihat cukup, namun yang ditampilkan di kamera pasti berbeda. Oleh karena itu maksimalkan fitur pencahayaan perangkat kita.
  • Atur komposisi pengambilan gambar jangan sampai goyang.
  • Gunakan tripod/monopod bila perlu (jika menggunakan media rekam camcorder)
  • Pastikan audio terekam dengan baik di kamera atau ponsel. Jangan sampai suara pecah atau terlalu kecil.
  • Jangan langsung merekam. Cobalah dua-tiga kali sembari pemanasan terlebih dahulu, baru setelah itu merekamnya.


3. Editing

Bagian terakhir dan yang paling penting dalam tahapan ini adalah editing. Manfaatkanlah fitur transisi video saat mengedit. Software video editing sederhana macam Windows Movie Maker atau OpenShot milik Linux pun sudah cukup.

Manfaatkanlah font-font menarik dan sesuai, saat memberi judul-judul pada video klip kita. Jangan melakukan kompresi terlalu irit pada vido klip yang akan kita upload. Memanfaatkan resolusi HD 720p? Mengapa tidak? Saat ingin mengekspresikan diri, kita harus total bukan?

Jika tiga hal diatas telah dilakukan dengan maksimal, pasti penonton yang menyaksikannya juga tak cepat bosan. Dengan memperhatikan hal-hal kecil diatas, cobalah untuk membuat video klip sederhana secara benar. Selamat mencoba! ( fw / wsh )
Sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/06/24/104021/1385377/510/memaksimalkan-produksi-klip-narsis-di-youtube/

Related Post



No comments:

Post a Comment