Seseorang mengambil sepotong tulang dari bawah tembok. Setelah dicincang, tulang itu dibawa kepada Rasulullah Salallahu’alaihi wassalam. Dia menantang Nabi Muhammad SAW dengan cara kurang ajar seraya berkata, :”Siapa yang mampu mengembalikan tulang yang telah hancur lebur ini menjadi hidup kembali ? “..
Allah SWT berfirman Dalam Quran Surat Yassin ayat 78 dan 79 :
[36:78] Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?"
36:79] Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.
Maka dari pertanyaan orang munafik itu (juga sebagian manusia di dunia yang mengingkari hari kebangkitan) dapat dirumuskan 2 masalah mendasar :
- Bagaimana mungkin tulang belulang hancur luluh akan bisa hidup lagi ?
- Bila akan bisa hidup kembali, lantas siapa yang melakukannya ?
JAWABAN DARI QUR’AN :
Coba kita baca Tafsir dari Surat Al Baqarah ayat 259 dan ayat 260, dimana Uzair diperlihatkan Allah kekuasaannya untuk dimatikan selama 100 tahun lalu dengan kuasaNya Allah bangkitkan kembali. Allah bertanya pada Uzair, “Sudah berapa lama engkau disini ? “. Nabi Uzair menjawab, “sekitar setengah jam atau sedikit”. Allah berfirman : “Tidak, engkau telah berada disini selama 100 tahun. Sekarang lihat keledaimu”…
Juga Nabi Ibrahim as. Saat bertanya pada Robb Nya : “Bagaimana Engkau akan menghidupkan kembali di hari pengadilan, perlihatkan aku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati?’..
Allah menjawab : “Apakah engkau tidak yakin pada kekuasaanKu dan pada Kebangkitan kembali ?”
Ibrahim As menjawab, :’Aku telah yakin, tapi biar imanku lebih mantap” (beliau ingin melihat fenomena ini secara langsung, perlu diingat, diskusi dan argumentasi mampu memuaskan fikiran, sedang pengalaman dan observasi mampu memuaskan hati).
Kemudian Allah tunjukkan bukti kekuasaanNya dengan menyuruh Ibrahim memotong mencincang 4 burung yang jenis berbeda-beda, disebar daging satu sama lain berpisah di gunung berbeda-beda, dan akhirnya Ibrahim melihat dengan sendiri bahwa daging burung-burung tersebut ketika dipanggil berkumpul dan datang (hidup) kembali ke tangan Nabi Ibrahim dalam bentuk semula utuh.
Jawaban secara LOGIKA MANUSIA :
Bila pembuat batu bata menyatakan bahwa setelah menghancurkan batubata itu, dirinya mampu menyusunnya kembali menjadi utuh seperti sedia kala, adakah yang meragukannya ? Jelas TIDAK.
Mana yang lebih sulit, membuat pesawat terbang atau memasangnya kembali setelah dibongkar ? Apabila si pembuat pesawat terbang menyatakan dirinya mampu membongkar bagian-bagian pesawat, lalu memasangnya kembali , adakah yang meragukan pernyataan itu ? Tentu saja tidak ada yang akan meragukan hal itu, sebab pada dasarnya memasang kembali itu lebih mudah ketimbang membuatnya.
Apabila seorang mampu menyelesaikan tugas yang sangat sulit, niscaya dirinya bakal mampu pula mengerjakan tugas yang mudah. Padahal bagi Allah SWT tidak ada satupun yang sulit.
Allah mengatakan dalam Quran :
وَهُوَ الَّذِي يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ وَهُوَ أَهْوَنُ عَلَيْهِ وَلَهُ الْمَثَلُ الْأَعْلَى فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
30.27. Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(AR-Rum ayat 27)
BUKTI ILIMAH BAHWA PARTIKEL TERPENCAR BISA BERSATU
Kami berikan sejumlah contoh lain untuk menunjukkan bagaimana partikel-partikel yang terpencar-pencar itu dapat berbentuk lagi menjadi satu mahluk sempurna :
**Hewan sapi menyantap rerumputan , yang dengan pencernaannya bisa menghasilkan susu.
Manusia memakan sepotong roti yang kemudian membentuk berbagai komponen jaringan dan organ – organ tubuhnya seperti darah, tulang, rambut, kuku, daging dan lain-lain
Banyak pakaian terbuat dari serat-serat yang dihasilkan dari ulat.
Sewaktu besi dilebur , kotorannya akan terpisah menjadi buih
Tatkala susu dikocok, krim susunya akan terpisah di bagian atas.
Maka sungguh demikian itulah kekuasaan Allah yang mampu mematikan dan menghidupkan kembali manusia, semudah Allah menciptakan maka semudah itulah Allah akan membangkitkan dan menghidupkan manusia.
Maka bisa dipastikan bahwa kebangkitan adalah hal yang pasti dari Allah dan merupakan keadilan dari Allah untuk manusia menerima pembalasan atas semua perbuatannya selama hidup di dunia...
Wallahu'alam bishawab
No comments:
Post a Comment