Easy Hardisk

TIPE DRIVE PADA HARD DISK

I. FAT (File Allocation Table)
File allocation table atau FAT adalah list atau daftar dan Cluster yang dialokasikan pada sebuah disk volume dan disimpam pada suatu tempat yang tetap, sehingga ketika Booting semua file yang berhubungan dapat ditemukan dengan mudah. Setiap entri pada daftar FAT dapat berukuran 12 Bit atau 16 Bit tergantung besarnya disk dan versi DOS atau OS/2 yang dipakai untuk memformat disk tersebut.
Sebuah hard disk yang diformat dengan FAT dibagi menjadidua unit yang disebut Cluster. Ukuran Cluster tergantung pada besarnya kapasitas disk yang diformat. Pada saat penyimpanan file terdapat dua buah salman yang serupa dan FAT mi pada setiap drive untuk menyediakan reduclancy check dan untuk melindungi isi FAT tersebut, karena saiah satu berfungsi sebagai cadangan, yang mana FAT mi disimpam dalam cabe memory dan memory itu sendin sehingga head hard disk tidak perlu digerakkan ke lokasi FAT apabila suatu file akan dibaca. Selagi file diubah-ubah (letak maupun besarnya), isi dan FAT juga hams diubah. Perubahan FAT mi sangat penting dan juga memakan banyak waktu. Setiap kali FAT diubah, head hard disk harus diposisikan pada jalur (track) logika 0.

Nama file dan direktori disystem file FAT berbentuk 8 titik 3 (maksimal delapan karakter sebuah titik dan minimal tiga karakter). Semua karakter selalu disimpan dalam hurnf besar.
Struktur dan direktori sangat sederhana:
file diberikan slot pertama yang dapat dipakai, ada 8 buah atribut dasar pada suatu file yang dapat dipakai untuk menandalan apalcah suatu file hanya dapat dibaca (read only), tersembunyi (hidden), system, atau telah diubah sejak backup yang terakhir (archive).
Sistem File FAT digunakan oleh DOS, Windows 3.x, dan Windows 95 (dalam sebagian besar instalasi). Sistem file FAT dapat juga dipakai oleh Windows NT dan OS/2. Sistem ifie FAT digolongkan berdasarkan penggunaannya dan sebuah File Allocation Table (FAT) dan Cluster. Sistem file FAT adalali intinya dan sistem file; untuk keamanan, FAT adalah salman untuk melindungi data dan penghapusan yang tidak disengaja atau perubahan. Cluster adalah satuan sistezn FAT yang terkedil dan penyimpanan data; satu Cluster terdini dan satu nomor tertentu dan disk sector. Catatan-catatan FAT yaitu Cluster yang dipakai dan yang tak terpakai, dimana file-file terletak di dalam Cluster.
Sistem file FAT mendukung ukuran partisi sampai 2 GB, tapi hanya menyediakan maximal daü 65.525 Cluster.
Oleh karena itu, apapun ukuran hard disk atau partisi nomor sector dalam satu Cluster harnslah cukup besar sehingga semua rnang yang ada dapat dimasuki sampai 65.525 Cluster. Pada umumnya, Cluster yang besar cenderung Iebih banyak membuang tempat dan pada Cluster yang kecil.
Sistem file FAT digunakan juga pada sumber directory. Directory mi maximal membolehkan nomor yang masuk dan mungkin terletaic pada tempat tertentu pada disk atau partisi. OS yang digunakan sistem file FAT menunjukkan sumber directory dengan kharacter slash terbalik (\), dan pada permulaannya directory mi akan memperlihatkan Boot-up.
Smnber directory menyimpan informasi tentang sub-directory lain dan file dalam bentuk pemasukan directory tersendini. Sebagai contoh, sebuah 4Ji-ectory file entry menyimpan informasi seperti nama file, ukuran file, tan ggai dan tanda waktu yang ditunjukkan ketika file telah dirubah pada waktu beluninya, memulai nomor Cluster (yang mana Cluster menyimpan bagian

II. FAT 32 (File Allocation 32)
FAT 32 adalah sistem file yang digunalcan oleh Windows 95 OEM Service Release 2 (versi 4.00.95b), Windows 98, dan Windows NT 5.0. bagaimanapun DOS, Windows 3.x, Windows NT 3.51/4.0 dan versi pertama Windows 95 tidak dapat mengalcui FAT 32, dengan demikian tidak dapat memulai Boot atau menggunakan file pada disk FAT 32 atau partisi. FAT 32 adalah perbaikan dan file system FAT dan File Allocation Table mi memiliki dasar 32 Bit. Sedangkan penggunaan FAT hanya 16 Bit. Sebagai hasilnya, FAT 32 mendukung hard disk yang berukuran besar atau ukuran partisi besar (hingga mencapai 2 tera bytes).
System file FAT 32 menggunalcan Cluster yang terkecil dan file system FAT, mempunyai duplicate Boot records dan mempunyai ciri-cini direktory akar yang dapat dijadikan beberapa ukuran serta dapat ditempatkan dimana saja dalam disk dan partisi.

III. HPFS (High Performance File System)
Direktori HPFS menyimpan data lebih lengkap dibandingkan FAT dan kapasitas pemakaianya lebih besar serta HPFS memungkinkan pemakai untuk memperluas cara membeni nama, organisasi, dan demi keamanan sistem file untuk menjawab kebutuhan LAN server yang makin merajalela.
Pada FAT isi direktoni menunjuk pada Cluster pertama pada sebuah file, pada HPFS isi dan direktori menunjuk pada sebuah struktur yang disebut mode. Fnode dapat berisi data dan file atau menunjuk pada struktur lain yang pada akhimya menunjuk pada data dan file.
Pada sistem FAT mengatur disk menjadipartisi dan Logical drive, HPFS mengatur disk berdasarkan volume. Ketika sebuah disk diformat dengan system file HPFS, 17 sector pertama dialokasikan untuk Blok Boot, Blok Super, dan Blok Cadangan. HPFS juga mengalokasikan sepasang 2KB Bitmap pada setiap 16MB, setiap 8MB tempat untuk data disebut 1 band., dan setiap Bit pada Bitmap berhubungan dengan 1 sektor di8MB band. Bit Bitmap mi menunjukkan apakah sektor di band yang berhubungan telah dipakai.
Sewaktu HPFS menulis file barn, HPFS akan memberikan jarak antara file yang lama dengan file yang barn sehingga memungkmnkan penambahan isi setiap file, dan file tersebut tetap menyambung. Dengan menggunalcan band tersebut, waktu yang diperlukan untuk mencatat perubahan file di dalam hard disk menjadiberkurang dibandingkan waktu yang dibutuhlcan oleh FAT.
FAT mengatur data dalam bentuk list yang linear, HPFS menggunakan struktur Btree (balance Tree), kecepatan akses data yang disusun dengan Btree jauh lebih baik dibandingkan dengan list linear, selain itu pada struktur Btree kemungkinan fragmemtasi pada hard disk semakin kecil, sehingga tidak perlu sering menggunakan Defragmentasi.
Untuk mempercepat operasi diHPFS ada dua metode tambahan yang dipakai:
disk caching dan penulisan malas aazy writing). Ketika sebuah program menuljs suatu informasi ke hard disk, sering kali informasi mi tidak perlu segera ditulis. Dengan HPFS, informasi mi disimpan untuk sementara dicache yang berada dimemory. Itulah metode disk caching. Beberapa saat kemudian, ketika disk sedang tidak melakukan kegiatan apa-apa, HPFS menulis informasi mi ke dalarn disk sebagai proses dilataran belakang. Metode ml disebut pen ulisan malas.

IV. NTFS (New Technology File System)
NTFS sebuah sistem file yang barn dan Windows NT, seperti halnya dengan FAT, NTFS mengatur sistem filenya dalam bentuk direktori dan file. Daftar file dalam suatu direktoninya tersusun terurut, seperti pada HPFS. Bedanya pada NTFS tidak terdapat ketergantungan pada hardware (seperti sector den gan ukuran 512 Byte) atau lokasi special (seperti FAT atau Blok super pada HPFS).
Pada FAT atau HPFS apabila sektor pada FAT itu sendiri atau pada blok super terjadikerusakan, malca rusalclah seluruh file systemnya (dengan kata lain apabila satu sector rusak malca seluruh file system alcan rusak). NTFS mempunyai keunggulan dalam memperbaiki file yang rusak, cara yang pertama dengan tidaic menggunalcan special objekt didisk (seperti FAT atau blok super). Kedua dengan menyimpan beberapa salman dan tabel master ifie (jumlah salman tergantung pada besarnya volume). Agar dapat memanipulasi ifie dengan cepat, sistem file NTFS memilih penulisan malas. Teknologi mi mempunyai kelemahan, kendati mampu mempercepat pemanipulasian data. Apabila terjadikegagalan pada komputer (karena listnk mati, problem disistem operasi, dan lain-lain) dan sistem file dengan penulisan malas mi belum sempat menulis datanya ke hard disk, maka kerusalcan pada sistem file akan sukar diperbaiki. Jadimeskipun cepat, sistem file penulisan malas mudah rusak.
Karenanya, untuk melindungi sistem file dan kegagalan komputer, NTFS mengikuti model database. Transaksi-transaksi terhadap sistem file tercatat dalam suatu transaksi. Apabila terjadikerusalcan pada file sistem, maka perubahan sistem dapat ditelusuni balik untuk diperbaiki (Roll-back). mi dilakukan berdasarkan data yang ada pada catatan transaksi sistem file serta atribut file tambàhan yang memungkinkan file-file tertentu hanya dapat ditulis secara atomik (semua perubahan tertulis dan tidaic tertulis, tidaic ada separuh tertulis). Memang kecepatan menurun karena transaksi disk hams dicatat, tetapi dengan cara mi penulisan malas masih dapat dipakai, dan perbaikan dan kegagalan komputer dapat dilakukan dengan lebih tenjamin dan cepat.

NTFS juga memenuhi persyaratan POSIX, persyaratan mi antara lain menyatakan:
Nama file hams dibedakan antara huruf besar dan huruf kecil. Menurut persyaratan POSIX, README.TXT, readme.TXT, ReadmeTxt, readme.txt, ReAdMe.TxT, semuanya adalah file yang berlainan. Hams ada attribut kapan file diakses teralthir kalinya.
Hard Link. Hard Link mi terjadiapabila dua nama file yang berbeda (dan dapat berada pada direktori yang berbeda) menunjuk pada data yang sama.
Pada NTFS sebuah file direpresentasikan sebagai record ditabel file utama (Master File Table). Setiap record yang besarnya hanya 2KB merupakan koleksi dan attribut. Sebuah attribut terdiri dan tipe nilai atau data dan kalau perlu sebuah nama (nama dapat ada/tidak ada). Seperti halnya HPFS, NTFS dapat menerima file dalam bentuk 8 titik 3 dan juga dapat menerima nama file yang panjang. Nama file dan direktory dan NTFS dapat mencapai 255 karakter. Namun itu disimpan ketika anda mengetikkannya (huruf besar disimpan sebagai huruf besar dan huruf kecil disimpan dalam huruf kecil) agar memenuhi persyaratan POSIX. Akan tetapi NTFS sendiri tidak berusaha untuk membedakan huruf besar dan huruf kecil, hanya saja aplikasi yang memenuhi standard POSIX yang akan membedakan huruf besar dan huruf kecil. Secara otomatis, untuk setiap nama NTFS yang panjang, NTFS menyediakan nama dalam bentuk 8 titik 3 yang unik.

V. Netware File System
Operating system jaringan Novel menggunakan sistem file Netware, yang mana hasil pengembangan khusus untuk pengguna jaringan server.
Jika Anda ingin memindahkan, mengubah ukuran mengcopy atau mengolah semua partisi Netware ini, Anda dapat menggunakan Power Quest’s server magic untuk pemformatan yang paling sulit.

VI. Linux Ext2 dan Linux Swap
System File Linux Ext2 dan Linux Swap adalah pengembangan dan operating system Linux (versi jaringan dan unix). System file linux Ext2 mendukung hard disk berukuran besar hingga mencapai 4 tera bytes. Linux Swap digunakan untuk file Linux Swap.

VII. FAT 32 Menghemat Cluster Hard Disk
System FAT ternyata tidak efisien bila digunakan pada hard disk yang memiliki kapasitas cukup besar. mi disebabkan oleh ukuran Cluster, yaitu blok-blok yang digunakan DOS dan Windows untuk menyimpan data, umumnya semua file disimpan pada satu atau beberapa Cluster berukuran tetap. Namun sering kali byte yang tidak dibutuhkan dicluster terakhir (dan satu-satunya) dibuang. Dan karena FAT tidak dapat membagi sebuah drive lebih dan 65.536 cluster, jumlah cluster pun meningkat sejalan dengan ukuran drive.
Jadi bila drive yang lebih kecil dan 128MB menggunalcan Cluster 2K, drive yang lebih besar dan 1GB akan memiliki Cluster 32K. karena setiap file, direktori dan shortcut menelan setidaknya satu Cluster. Akibatnya kapasitas simpan disk dengan cepat berkurang. Celakanya lagi, struktur FAT memiliki satu masalah lagi, yaitu tidak dapat mendukung drive di atas 2 GB. Microsoft merevisi sistem FAT-nya agar dapat menampung entri 32 bit. Sistem barn mi, disebut FAT 32, menyimpan 4 dan 32 bit-nya untuk keperluan hard disk kapasitas besar. Setiap cluster sebenamya dikenali dengan nilai 28 bit. Dengan menggunakan FAT 32, Windows 9x dapat menerima ukuran drive sampai 2048 Gb sedangkan pada disk drive yang lebih kecil, dengan menggunakan cluster yang lebih kecil dan Windows akan menyimpan file lebih efisien.
Untuk mendapatkan hard disk menggunakan system FAT 32 dapat langsung dipartisi dengan Start-up98 atau dengan menggunakan Disk Manager yang dikeluarkan oleh perusahan produsen yang versi.9xx ke atas maupun langsung mengupgrade dengan drive space 3 yang terdapat dalam utilities Windows 95, atau dapat menggunakan Power Quest Partisi Magic. Drive space 3 akan mengelokasikan file-file disector 512 Byte, bukan dalam Cluster. Artinya tidak ada Cluster yang terbuang, jika Anda cemas akan kehandalan kompresi disk, pasanglah Drive Space 3 tanpa kompresi. Dan setelan menu Advanced, pilihlah No Compression (Fastest), kemudian pasang Drive Space. Sekarang ada banyak file kecil pada system Anda yang telah Anda hemat.


VIII. Karakteristik Alokasi Sistem Operasi pada Hard Disk
Jika suatu hard disk telah dipartisi dan dibentuk dengan tipe FAT yang diinginkan, maka perlu meletakkan sistem operasi hard disk agar hard disk dapat dioperasionalkan. Untuk meletakkan sistem operasi ke dalam sebuah partisi hard disk, ada baiknya Anda mengetahui karakteristik alokasi tipe FAT dan partisi yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi.
Berikut inii adalah karakteristik alokasi sistem operasi pada hard disk beserta keterhubungan dengan tipe FAT dan kapasitas hard disk yang perlu diperhatikan.


Keterangan:
Windows NT hams diBooting dari partisi Primary yang berada pada drive pertama (Primary Master). Karena bagaimanapun, hanya sebagian kecil file-file NT hams tersimpan dalam partisi tersebut. File-file penting juga dapat disimpan pada partisi Logical, yang mana dapat diletakkan pada bagian pertama atau drive berikutnya. PartLsi Boot NT dapat digabungkan dengan Sistem Operasi lain. Sebagai tambahan NT hams diinstal pada partisi FAT. Selama penginstallan, Anda dapat mengubah Sistem File partisi ke NTFS.
FAT 32 hanya dianjurkan oleh Windows 95 OEM service Release 2, Windows 98, and Windows NT 5.0.

Related Post